Pages

Subscribe:

Terbaru

Labels

Tutorial

Kesehatan

Translate

Total Tayangan Halaman

Seorang anak adam yang mencoba menggoreskan mimpi, rindu, cinta dan isyarat yang dapat ia tangakap dalam pandangan dan pendengaran

Label 4

Label 2

Populer

Simpatisan

Randon Post

Minggu, 17 Juni 2012

Kasih Abadi


Jika kau meneeguk air
anggaplah aku ada dan mengapung di dalamnya
jika kau temukan detak
rasakan bahwa aku ada di sisimu
untuk menemanimu menunjuk bintang
dan melukis rembulan,,
melihat padang rerumputan tanpa ilalang

Jangan tanya kenapa,,,?"
dan jangan cari aku dimana
namun anggaplah aku sebagai pijakan
saat kau hendak menggapai tinggi..
semoga khilafku padamu dapat menguap
menjadi awan rindang
yang dapat memayungimu dari pijaran mentari

jika kau mampu lantunkan nada ini
maka semua harapku terwujud sudah
meski kegelapan rindu abadi untukku
namun tak akan membuatku merintih
karena bayang terakhir yang ku tangkap
adalah senyum nisbi milikmu
semoga cita-citamu yang tertinggal
dapat kau dekap kembali

Jangan menangis jelitaku...!
kau terlalu sempurna tuk menderita,
yang ku lakukan bukan sandiwara semu
karena aku takkan pernah mengaduh
dengan alur yang ku pilih
walau begita hebat derita mengoyak
dan sekeras apapun coba'an ini menerpa
ia takkan sanggup meruntuhkanku..

Bertahanlah wahai keindahan..
yakinkan aku dengan semangatmu
karena kau telah menemukan sesuatu
kau akan bahagia
dan perlahan pula melupakanku.
jika kau lihat dunia ini
tetap nyaman tuk di singgahi
maka yakinlah aku bangga padamu

Ku harap jangan iringi bait ini
dengan tetesan bening di sudut matamu
karena aku takkan bisa lagi
mengusap kesedihanmu
meski kau tahu,,
semua perih ini untuk tawamu
karena ku tetap mengasihimu
hingga menutup mata..

Semoga kau selalu bahagia,,,!!!

Kamis, 07 Juni 2012

Elegi rindu di pagi sunyi



Pada senyuman getir,ku sembunyikan resahku,,

agar tak pernah kau tahu,ada satu hati yang selalu menanti tuk di singgahi,,,

pada binar mata indahmu

ku timbun segala kepenatan,

agar tak pernah kau tahu

ada pijar harap terkembang demi tatapmu,,,

reruntuhan angan yang poranda

berkepinng mendebu termakan waktu,

kini bertranslasi kembali pada rautmu yang semu,,,

walau bukan ini yang ku cari

namun hanya ini yang bisa ku dapati,,,

saat alun alun bersemilir di pagi hari

perlahan menyapa tubuhku yang lesu,,

mataku enggan terbuka

karna tak satu mentari pun indah terlihat olehku,,,

hingga saat yang datang berganti

ku biarkan berulang kali...

namun,untukmu waktu ini kan ku rengkuh,,

walau bayangmu kian dingin dalam pelukanku,,

untukmu ku slalu ada,,,,

meskipun hanya menjadi wajah samar

yang sayup dalam kegelapan malam,,

ku harap...seucap kata ini

kan hadirkan senyum tulusmu untukku,,

meski kepantasan tak pernah ku miliki

tuk mengukir namamu di hatiku...

maafkan keterbatasanku...!!

yang tak mampu menggapai cintamu,,

Galau



Walau letih sudah ku berlari mengejar bayang-MU,

namun tak ingin ku terhenti dan berpaling dari raut indah-MU...

dan jejak demi jejakku yg yang tertinggal

sebagai tanda pada ruang kegagalan yang pernah ku singgahi...

redup mentari di ujung senja ini,,

menawarkan malam utk sekeping hatiku yang rindu,,,

lirih nama-MU menggaung ku ucap

dengan gema lisan yang tak terdengar oleh siapapun ,

berharap agar aku terkesima pada elok mimpi yang pernah KAU janji...

Wahai Sang Pelita hati,,,

datanglah di ranah hatiku

yang menanti berbekal rindu nan tanpa daya,

untuk mendengar sapa-MU dan mengukir guratan titah-MU

lalu bercengkrama dalam pelukan pesona-MU...

Minggu, 03 Juni 2012

Sekeping Rindu

Bukan sebuah kepalsuan

ketika tanpa sahaja

lisan berucap menawarkan pinta..

bukanlah pelarian sesalku

bila derma rasaku

hendak mengukir elan tentang indahmu..

walau gerbang maya ini

tertulis sebait tanya

saat makna senyum itu

mengejawantah pada mata yang tak jua lena,

dan pada gumpalan sepi yang ku pintal


tak sanggup ku lepas bayangmu

meski tak dapat pula tergenggam menjadi nyata

pada dunia kita

yang beda tahta...

apa yg dapat ku temukan

di saat tatapan berpaling dari sepi,,?

ternyata bukan suatu " arti "

melainkan setangkai janji

yang kini mengoyak hati....

Penikmat Tarian Dosa

Aku bercokol di teras sahaja

membuai diri dengan eloknya pesona

ramah tawamu seakan tak bernoda

cela-mu ku tata pada angan yang dahaga atas nafsu



binar manja-mu

melekat indah pada kekaguman-ku

melupakanku atas segalanya

karena menjadikanmu bagai bidadari



keindahanmu,,

telah membuatku terlepas dari diriku

saat jala rayumu mengikat hatiku yang liar

dan kau telah meruntuhkan duniaku



saat pijar ini mulai menampak

untuk menuntun aku ke jalan itu

namun rintih-mu...

membuat hatiku menjadi sunyi..



oh,kasih...

berlaksa hari telah ku lalui bersamamu

dan sekian lama pula

ribuan tekaran dosa ku nikmati



maka ijinkan aku pergi

bukan tuk berpaling,

tapi untuk kembali menjadi abdi

abdi sejati sebagai makhluk ILAHI